Tema interior
ruang kini semakin beragam. Salah satu tema yang masih up to date dan sedang dipakai oleh banyak
orang karena gaya tersebut yang tak lekang oleh waktu adalah Gaya Oriental. Tidak saja
interior rumah tinggal, office, dan bahkan commercials space seperti hotel,
restoran, cafe, dan sebagainya. Gaya oriental merupakan bawaan dari budaya
Ketimuran yang berkembang meliputi wilayah Cina, Jepang, Korea, sampai dengan
Vietnam, Thailand, hingga Persia. Kebudayaan pada masa kejayaan Kekaisaran di
Istana Cina dan Jepang membawa dampak yang kuat dan menjadi akar budaya
kehidupan masyarakatnya. Budaya ini terus menerus tumbuh dan berkembang di
tengah masyarakat dalam berbagai bentuk termasuk segi arsitektural bangunan.
Konsep oriental
pada bangunan biasanya muncul pada bentuk bangunan secara fisik/eksterior
maupun interiornya. Meliputi bentuk atap, layout ruang, bentuk bangunan/unsur
dinding bangunan, pintu gerbang/entrance, sampai kepada jenis furniture dan
aneka aksen/ornamen ruang. Pada gaya rumah modern masa kini, konsep oriental
ini mengalami evolusi yang luar biasa. Kekayaan bentuk yang terus dieksplorasi
oleh para perancang menjadikan kesan oriental dengan mudah diaplikasikan kepada
jenis-jenis bangunan modern. Bentuk gate/pintu gerbang dan pengolahan unsur
dinding dalam ruang/bangunan merupakan salah satu contoh fisik yang langsung
tampak dari luar. Sedangkan pemilihan aksen/ornamen kunci dan furniture pada
interior akan memudahkan terciptanya gaya oriental di dalam ruang Anda.
Sebagai contoh
pada style Japanesse interior, penggunaan material dekorasi interior dan
furnitur dari kayu. Gaya oriental cenderung kental dengan warna natural. Unsur
alami seperti kayu, batu alam, bambu, dan lukisan dinding dari kertas lebih sering
dipakai. Unsur lainnya yang populer dalam interior bergaya Oriental adalah
abjad China atau dikenal dengan Conji (huruf Kanji) yang biasa ditulis menjadi
kaligrafi China pada lembar kertas yang dipajang pada dinding dan menjadi
aksen/ornamen kunci pada ruang. Sentuhan gaya oriental juga tercermin dalam
pemilihan warna merah, emas, hitam, dan putih untuk tema ruang. Beberapa item
Oriental yang dapat digunakan untuk mendekorasi rumah misalnya bambu, simbol
keagamaan, ornamen etnik, dan hiasan dinding bergambar/lukisan naga atau bunga
teratai.
Untuk rumah mungil yang tetap ingin menggunakan
konsep oriental namun juga tidak meninggalkan konsep rumah hijau, cobalah untuk
menata sebidang taman kering kecil di dalam rumah. Karena konsep inner garden
sebenarnya telah ada pada layout rumah Jepang masa lampau. Unsur untuk inner
garden, dengan atau tanpa unsur air adalah batu alam baik ukuran besar maupun
kecil, pasir/kerikil, bambu/tanaman lain yang efisien ruang, dan tempat lampu
dari batu. Tambahan lighting akan mempercantik inner garden di rumah Anda.